SAHABATKU BIOLOGI

PLATYHELMINTHES Definisi Platyhelminthes berasal dari 2 kata bahasa Yunani, platy = datar , helmin = cacing.  Platyhelminthes adalah sebuah filum yang relatif sederhana invertebrata bertubuh bilateral dan bertubuh lunak. Filum ini lebih dikenal dengan cacing pipih. Ciri-ciri Tubuh pipih dovosentral (terdiri dari bagian atas dan bawah) Simetri bilatral (menjadi 2 bagian yang sama saat tubuh dibagi 2) Tripoblastik aselomata (tubuh memiliki 3 lapisan dan tidak punya rongga tubuh) Tubuh lembut dan tidak beraturan Sebagian besar parasit Hewan hermaprodit (1 ekor cacing mempunyai 2 kelamin) Bereproduksi secara seksual dan aseksual Habitat Platyhelminthes dapat ditemkan di lautan, di air tawar, dan di habitat terestrial basah, dan beberapa parasit. Struktur Tubuh Sistem Pencernaan Sistem pencernaan Platyhelminthes dimulai dari mulut, faring,usus, kembali ke mulut. Makanan masuk melalui mulut. Kemudian melalui faring menuju usus. Di dalam usus terjadi penc

Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Tumbuhan paku adalah tumbuhan berpembuluh yang berkembang biak hampir keseluruhan dengan spora, dan sebagian kecil dengan spora dan rizoma. Dalam klasifikasinya, tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelas, yaitu: Polypodiopsida (paku sejati) Equisetopsida (paku ekor kuda) Psilotopsida (paku purba) Marrattiopsida Berikut beberapa contoh dari masing-masing kelas tumbuhan paku: 1. Polypodiopsida (paku sejati) 2. Equisetopsida (paku ekor kuda) 3. Psilotopsida (paku purba) 4. Marrattiopsida Oke, gambar-gambar di atas adalah sebagian kecil dari spesies tumbuhan paku yang ada di dunia, masih banyak lagi spesies paku di dunia, kira-kira ada 12.000. Halo  SAHABAT BIO , terimakasih sudah mengunjungi blogku. Semoga kalian selalu sehat dan semangat untuk eksplor berbagai pengetahuan tentang  BIOLOGI . Mungkin kalian yang saat ini membaca tulisanku adalah pelajar yang sedang cari materi buat ngerjakan tugas, mahasiswa yang sedan

MODIFIKASI AKAR pneumatofor image source: google.com Akar adalah organ multiseluler yang menambatkan tumbuhan vaskular ke dalam tanah, menyerap mineral dan air yang berguna untuk proses fotosintesis. Namun, beberapa akar tumbuhan mempunyai modifikasi akar dengan fungsi tertentu. Beberapa modifikasi akar diantaranya sebagai berikut: 1. Akar  prop akar jagung image source: google.com Akar gantung jagung merupakan akar prop. Akar ini mendukung tumbuhan yang tinggi dan berat di bagian atas. Akar adventisia ini muncul setelah akar asli mati, akhirnya akar ini akan menembus tanah. 2. Akar penyimpanan buat bit image source: google.com wortel image source: google.com Beberapa tumbuhan menyimpan makanan pada akar. Misal buah bit, wortel, lobak, dll. 3. Akar gantung “pacekik” akar biji ara image source: google.com Akar gantung pacekik berasal dari biji ara yang tumbuh di cabang pohon tinggi. Tumbuhan ini pun akan mengirimkan banyak akar gantung ke ta

Struktur jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi 3, yaitu: Jaringan dermis Jaringan dasar Jaringan vaskular JARINGAN DERMIS Jaringan dermis adalah jaringan terluar tumbuhan. Jenis jaringan dermis: Epidermis, jaringan terluar pada tumbuhan tak berkayu.  Contoh: enceng gondok, padi, rumput, tebu, jagung. Kutikula, jaringan terluar pada dedaunan dan kebanyakan batang. Periderm, jaringan terluar pada tumbuhan berkayu. Fungsi: Pertahanan pertama melawan kerusakan fisik dan patogen. Mengurangi kehilangan air. Menyekresi senyawa guna perlindungan (ex. Trikoma polong kedelai). Pertumbuhan rambut akar. Memantulkan sinar berlebihan. JARINGAN VASKULAR Jaringan vaskular adalah jarigan yang bertugas mentranspor material jarak jauh antara sistem akar dan sistem tunas. Tipe jaringan vaskular ada 2: Xilem, mengantarkan air dan mineral terlarut dari akar menuju tunas. Floem, mengantarkan gula hasil fotosintesis dari tempat pembuatannya (daun) ke bagian tumbuhan yang membu