Organ Reproduksi Pria

 

Organ reproduksi pria tampak samping

Makhluk hidup memiliki beberapa karakteristik, salah satunya adalah tumbuh dan berkembang. Manusia tumbuh dan berkembang dari fase anak-anak hingga tua. Sistem organ yang ada di dalam tubuh manusia juga mengalami perkembangan, salah satunya adalah sistem reproduksi. Sistem reproduksi telah dimiliki manusia sejak lahir, namun ketika masih anak-anak, sistem ini belum berfungi dengan sempurna. Setelah memasuki masa pubertas sistem reproduksi mulai berfungsi. Oke pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai sistem reproduksi pria. 

Tujuan dari reproduksi yaitu:
  1. Mempertahankan dan melestarikan jenisnya.
  2. Menghasilkan individu baru.
Organ reproduksi pria bagian luar terdiri dari:
Penis
Adalah organ kelamin pria yang berbentuk bulat panjang. Penis berfungsi sebagai organ untuk mengeluarkan urin dan sperma. Di dalamnya terdapat jaringan korpus spongiosum dan korpus kavernosa. Di dalam korpus spongiosum terdapat saluran uretra, dimana korpus spongiosum berfungsi untuk ereksi. Sedangkan korpus kavernosa berisi pembuluh darah, yang akan terisi darah selama penis ereksi, sehingga volume penis akan bertambah.

Lubang Uretra
Adalah lubang keluarnya urin dan sperma.

Skrotum
Adalah kantung dengan otot kremaster yang menyelubungi testis. Berfungsi untuk mengangga dan menjaga kestabilan suhu testis. Ketika lingkungan luar hangat maka otot kremaster skrotum relaksasi, sebaliknya ketika lingkungan luar dingin maka otot kremaster akan kontraksi sehingga testis lebih mendekat ke tubuh.

Preputium
Adalah kulit berselaput lendir yang menyelubungi ujung penis.

Organ reproduksi pria tampak belakang

Organ reproduksi bagian dalam terdiri dari:
Testis
Adalah organ yang memproduksi sperma dan sekresi hormon androgen dan testosteron.

Epididimis
Adalah tempat pematangan sperma dan penyimpanan sperma sementara.

Vas deferens
Adalah saluran sperma dari epididimis menuju uretra. Sperma yang dihantarkan adalah sperma matang sebagai persiapan ejakulasi.

Vesikula seminalis
Adalah kelenjar yang memproduksi cairan semen yang mengandung fruktosa. Cairan inilah yang digunakan oleh sperma sebagai sumber energi untuk bergerak. Cairan semen bersifat lengket sehingga mampu menempel lama di saluran reproduksi wanita.

Kelenjar prostat
Adalah kelenjar yang menghasilkan cairan alkalin untuk menetralisir suasana asam di uretra dan vagina karena sperma tidak dapat bertahan di suasana asam.

Kelenjar cooper/borbourethral
Adalah kelenjar yang menghasilkan lendir untuk menetralisir uretra dan urin, sebelum sperma diejakulasi.

Uretra
Adalah saluran sperma dan urin menuju keluar tubuh, melalui penis.

Halo SAHABAT BIO, terimakasih sudah mengunjungi blogku. Semoga kalian selalu sehat dan semangat untuk eksplor berbagai pengetahuan tentang BIOLOGI. Mungkin kalian yang saat ini membaca tulisanku adalah pelajar yang sedang cari materi buat ngerjakan tugas, mahasiswa yang sedang cari materi presetasi, kalian yang sedang iseng selancar di google, kalian yang sedang belajar materi ini, atau kalian yang membaca karena keingintahuan. Pokoknya aku ucapkan terimakasih karena sudah mampir di blogku. Semoga bermanfaat! 

Comments

Popular posts from this blog

Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Organel Sel Hewan dan Fungsinya