Spermatogenesis

Tahapan Spermatogenesis

Pengertian
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada testis laki-laki. Siklus ini rata-rata terjadi selama sebulan sekali. Sel yang dihasilkan berupa spermatozoa yang bersifat haploid (23 kromosom). Kalian perlu tahu bahwa saat kita masih dalam bentuk embrio, sel punca primordial yang ada di testis bermitosis menjadi spermatogonium. Kemudian spermatogonium akan bermitosis lagi menjadi spermatosit primer. Proses dari sel punca primordial hingga spermatosit primer terjadi selama perkembangan embrio. Lalu saat kita terlahir, kita sudah memiliki spermatosit primer sejumlah tertentu, sekitar ratusan hingga jutaan. Nah, ketika masa pubertas spermatosit primer itu akan melanjutkan tahapan spermatogenesis. 

Hormon
Hormon-hormon yang berperan dalam proses spermatogenesis yaitu:
  1. FSH (Folicle Stimulating Hormone) yaitu hormon yang berfungsi untuk memicu pematangan folikel hingga menjadi spermatozoa. FSH disekresikan oleh pituitari.
  2. LH (Luteinizing Hormon) yaitu hormon yang berfungsi memicu sel leydig untuk memproduksi hormon testosteron. Sel leydig ini berada di antara tubulus seminiferus. LH disekresikan oleh pituitari.
  3. Testosteron yaitu hormon yang berfungsi untuk memicu pematangan folikel. Testosteron ini akan bersinergi dengan FSH. Selain itu, testosteron juga berfungsi sebagai pertumbuhan sekunder pada laki-laki (tumbuh jakun, kumis, bulu kemaluan, dll).

Tahapan Spermatogenesis
  1. Sel punca primordial akan melakukan mitosis menjadi spermatogonium. Sel yang dihasilkan bersifat diploid (2n).
  2. Spermatogonium akan melakukan mitosis menjadi spermatosit primer yang bersifat diploid (2n). Proses ini menghasilkan spermatosit primer dalam jumlah yang banyak sekitar ratusan hingga jutaan. Pada tahap ini folikel-folikel akan berhenti melakukan perkembangan. Oleh karena itu, bayi laki-laki yang baru lahir sudah memiliki spermatosit primer sejumlah tertentu (jumlah setiap individu berbeda). 
  3. Ketika laki-laki sudah memasuki masa pubertas, maka sel spermatosit primer akan aktif kembali melanjutkan perkembangannya. Sel spermatosit primer akan melakukan pembelahan meiosis tahap 1 menjadi spermatosit sekunder yang bersifat haploid (n). 
  4. Spermatosit sekunder akan melanjutkan meiosis tahap 2 menjadi spermatid yang bersifat haploid (n).
  5. Spermatid akan disempurnakan menjadi spermatozoa. Bagian lengkap spermatozoa dapat dilihat pada gambar berikut.

Tahapan Spermatogenesis


Struktur Sperma

Halo SAHABAT BIO, terimakasih sudah mengunjungi blogku. Semoga kalian selalu sehat dan semangat untuk eksplor berbagai pengetahuan tentang BIOLOGI. Mungkin kalian yang saat ini membaca tulisanku adalah pelajar yang sedang cari materi buat ngerjakan tugas, mahasiswa yang sedang cari materi presetasi, kalian yang sedang iseng selancar di google, kalian yang sedang belajar materi ini, atau kalian yang membaca karena keingintahuan. Pokoknya aku ucapkan terimakasih karena sudah mampir di blogku. Semoga bermanfaat! 

Jangan lupa share ya link ini 


Kunjungi Youtube ku juga ya

Comments

Popular posts from this blog

Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Organel Sel Hewan dan Fungsinya