Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan meiosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi pada makhluk hidup. Untuk penjelansan detail tentang proses masing-masing pembelahan dapat dilihat pada Mitosis Sel dan Meiosis Sel di artikel saya sebelumnya ya. Jadi sepanjang waktu sel makhluk hidup selalu mengalami pembelahan untuk tujuan tertentu. Kedua pembelahan sel ini tentunya mempunyai perbedaan dari segi proses, fungsi, sel anakan, dan lain-lain.
Nah apakah kalian sudah tahu apa perbedaan dari kedua proses pembelahan sel ini? Yuk langsung saja simak keterangan berikut.
Pada kesempatan ini, saya akan memaparkan 9 perbedaan antar pembelahan sel mitosis dan meiosis. Perhatikan pada tabel berikut.
Jumlah anakan
Pada pembelahan mitosis akan menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan ini berasal dari 1 sel yang membelah menjadi 2 sel. Sedangkan pasa pembelahan meiosis akan menghasilkan 4 sel anakan. Sel anakan ini berasal dari 1 sel yang membelah menjadi 2 sel, kemudian 2 sel tersebut akan membelah lagi, masing-masing menjadi 2 sel. Sehingga total ada 4 sel anakan.
Tempat terjadinya
Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh atau sel somatik. Sel tubuh adalah sel dari semua bagian tubuh kita kecuali sel gamet. Lalu apakah sel gamet tidak mengalami pembelahan? Tentu saja terjadi akan tetapi proses pembelahannya adalah pembelahan meiosis.
Fungsi
Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan, regenerasi dan reproduksi aseksual. Dahulu kita hanya berupa zigot. Tetapi saat ini kita sudah dewasa, tumbuh besar dan tinggi. Hal ini terjadi karena sel di tubuh kita terus melakaukan pembelahan sehingga sel kita bertambah banyak akibatnya tubuh kita menjadi bertambah besar pula. Selain itu pembelahan mitosis berfungsi untuk regenerasi sel. Pernahkah tubuh kita terluka? Tapi beberapa saat luka itu sembuh dan tubuh kita kembali hampir seperti semula. Itulah contoh dari regenerasi sel, ketika beberapa sel rusak, maka sel yang berada di sampingnya akan melakukan mitosis untuk mengganti sel rusak tersebut. Nah, khusus untuk makhluk bersel satu seperti bakteri, mereka melakukan reproduksi dengan cara membelah diri menjadi 2, dimana sel anakan mempunyai sifat yang sama dengan induk.
Sedangkan pembelahan meiosis berfungsi untuk pembentukan sel gamet, yaitu sperma dan ovum. Pada organ reproduksi laki-laki terdapat spermatogonium dan pada perempuan terdapat oogonium. Setiap 1 sel spermatogonium atau 1 sel oogonium akan mengalami pembelahan meiosis sehingga dihasilkan sperma dan ovum.
Jumlah kromosom anakan
Sel anakan dari hasil pembelahan mitosis mempunyai jumlah kromosom yang sama seperti induknya. Jika sel induk mempunyai 46 kromosom (2n), maka sel anakan akan mempunyai 46 kromosom (2n) juga. Sel anakan dari proses mitosis disebut dengan sel diploid. Sedangkan pada pembelahan meiosis, sel anakan mempunyai jumlah kromoson setengah dari induknya. Jika sel induk mempunyai 46 kromosom (2n), maka sel anakan akan mempunyai 23 kromosom (n). Sel anakan dari proses meiosis disebut dengan sel haploid.
Replikasi DNA
Replikasi DNA pada pembelahan mitosis terjadi pada interfase, yaitu sebelum tahap profase. Sedangkan replikasi DNA pada pembelahan meiosis terjadi pada interfase sebelum tahap profase 1 dimulai. Proses interfase pada meiosis umumnya lebih lama daripada interfase pada mitosis.
Tahap pembelahan
Pada pembelahan mitosis hanya terjadi sekali sel membelah. Untuk mencapai pembelahan ini harus melewati 4 tahap yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase sitokinesis. Sedangkan pada pembelahan meiosis terjadi dua kali sel membelah, yaitu pada tahap 1 meiosis dan tahap 2 meiosis. Pada tahap 1 harus melewati 4 proses agar terjadi pembelahan sel, yaitu profase 1, metafase 1, anafase 1, dan telofase 1 sitokinesis. Hasil sel anakan dari tahap 1 akan melanjutkan 4 proses lagi untuk mencapai pembelahan, yaitu profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2 sitokinesis.
Sinapsis kromosom homolog
Pada pembelahan mitosis tidak terjadi sinapsis kromosom homolog. Sinapsis hanya terjadi pada proses meiosis. Kromosom homolog adalah kromoson yang bentuk dan ukurannya sama. Sinapsis kromosom homolog terjadi di proses profase 1.
Pindah silang gen
Pindah silang gen hanya terjadi pada pembelahan meiosis. Ketika kromosom-kromosom homolog saling berpasangan, maka akan terjadi pertukaran material genetik antar kromosom melalui kiasmata yang menghubungkan pasangan kromosom itu.
Pemisahan sister kromatid
Pada pembelahan mitosis, sister kromatid akan dipisah pada tahap anafase. Masing-masing bagian akan ditarik menuju kutub sel. Sedangkan pada pembelahan meiosis, pemisahan sister kromatid terjadi di anafse 2. Pada anafase 1 yang terjadi adalah pemisahan pasangan kromosom homolog. Pemisahan sister kromatid baru terjadi di tahap 2 meiosis.
Halo SAHABAT BIO, terimakasih sudah mengunjungi blogku. Semoga kalian selalu sehat dan semangat untuk eksplor berbagai pengetahuan tentang BIOLOGI. Mungkin kalian yang saat ini membaca tulisanku adalah pelajar yang sedang cari materi buat ngerjakan tugas, mahasiswa yang sedang cari materi presetasi, kalian yang sedang iseng selancar di google, kalian yang sedang belajar materi ini, atau kalian yang membaca karena keingintahuan. Pokoknya aku ucapkan terimakasih karena sudah mampir di blogku. Semoga bermanfaat!
Jangan lupa share ya link ini
Hai sabahat biologi. Semoga materi ini mudah dipahami ya :)
ReplyDelete