Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Semua makhluk hidup disusun oleh sel. Sel adalah unit terkecil yang menjalankan roda kehidupan. Di dalamnya terdapat berbagai macam organel yang mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing. Juga terdapat molekul-molekul yang teregulasi dengan baik. Nah, kali ini kita akan membahas SEL TUMBUHAN. Oke langsung saja kita rinci satu persatu isi dari sel tumbuhan itu.


Organel sel tumbuhan yaitu:
Nukleus
Nukleus adalah organ yang mengatur aktivitas sel. Berbentuk bulat. Biasanaya akan mudah terdeteksi ketikka diamati dibawah mikroskop karena ukurannya yang lebih besar dan warnanya lebih gelap dari pada organel yang lain. Nukleus dibagi menjadi tiga bagian:
  1. Selaput membran
  2. Kromatin
  3. Nukleolus


Selaput membran adalah bagian terluar nukleus. Di setiap permukaannya terdapat pori-pori. Pori-pori ini berfungsi sebagai tempat keluarnya RNA, ribosom, dan keluar masuk molekul. 
Kromatin adalah untai DNA yang berisi informasi genetik dari individu tersebut.  DNA berupa untai ganda yang tersusun atas 4 basa dan fosfat. Kromatin akan mengumpar ketika sel akan mengalami pembelahan. 
Nukleolus adalah bagian terdalan yang biasanya juga disebut anak inti. Nuklelolus ini mempunyai granule yang lebih gelap dibandingkan dari selaput membran dan kromatin. Nukleolus bertugas untuk memproduksi ribosom. Ribosom ini nantinya akan dikeluarkan ke sitosol dan akan berperan dalam sintesis protein.

Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) adalah organel berbentuk kantung dan tabung yang berfungsi untuk sintesis protein. Letak RE selalu berada di sekeliling nukleus, hal ini karena RE akan memproses RNA yang dikeluarkan dari nukleus. RE dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. RE kasar
  2. RE halus
RE kasar berbentuk kantung-kantung, yang disebut sisterna. Pada permukaan RE kasar menempel banyak ribosom. RE kasar berperan dalam produksi protein sekresi dan membentuk membran sel. Sedangkan RE halus berbentuk tubulus/tabung. Di permukaannya tidak terdapat ribosom. RE halus berfungsi sebagai sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, detoksifikasi racun dan obat.

Ribosom
Ribosom adalah organel yang berfungsi sebagai tempat sistesis protein. Berbentuk seperti buiran-butiran kecil, akan tetapi jika dilihat detail, ribosom terdiri dari 1 sub unit besar dan 1 sub unit kecil. Kedua unit akan saling mengatup, mengapit mRNA yang akan diproses. letak ribosom dibedakan menjadi 2 yaitu di permukaan RE, yang disebut ribososm terikat, dan bergerak bebas di sitosol, yang disebut ribosom bebas.

Vakuola
Vakola adalah organel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Vakuola hanya terdapat pada sel tumbuhan saja, sel hewan tidak mempunyai vakuola. Ukurannya cukup besar di dalam sel. Fungsi dari vakuola adalah menyimpan cadangan senyawa organik, penyimpanan ion anorganik, pembuangan sisa metabolik, mengandung pigmen warna, dan menampung air. Sisa-sisa proses metabolisme akan ditampung di vakuola. Di dalam vakuola akan mengalami lisis/penghancuran oleh enzim hidrolitik. Vakuola sangat berperan dalam turgor tumbuhan karena vakuola yang mengatur kadar air dalam sel. Turgor adalah daya tegang tumbuhan, dimana tumbuhan bisa terlihat tegang, tegak, dan segar atau bisa juga terlihat layu. Terkadang tumbuhan mempunyai sel metabolit sekunder. Di salam selnya vakola akan menyimpan zat metabolit, misalnya minyak atsiri, yang kemudian bisa disekresikan.

Aparatus Golgi
Aparatus golgi adalah organel yang berfungsi sebagai tempat penyusunan, pematangan, dan  packaging protein yang sebelum didistribusikan ke bagian tubuh tertentu. Aparatus golgi berbentuk kantung-kantung yang disebut sisterna. Mempunyai 2 sisi, yaitu sisi Cis dan sisi Trans. Sisi Cis bertugas untuk memerima vesikel yang datang, sedangkan sisi Trans bertugas untuk mengirimkan vesikel ke bagian tertentu. 

Vesikel yang datang berisi protein hasil sintesis protein. Vesikel akan diterima di sisi Cis, kemudian Aparatus golgi akan membentuk sisterna baru untuknya. Protein akan menjalani proses packaging dan pematangan. Hingga berakhir di sisi Trans dan protein dalam vesikel siap didistribusikan.

Kloroplas
Organel kloroplas hanya terdapat dalam sel tumbuhan saja. Fungsinya tentu saja untuk proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai membran ganda yaitu membran luar dan membran dalam, keduanya dibatasi ruang antar membran. Jika kita melihat bagian dalam kloroplas maka kita akan melihat seperti banyak tumpukan koin-koin. Setiap serupa 1 koin disebut tilakoid. Ketika tilakoid bertumpuk, maka disebut dengan grana. Antar grana saling terhubung melalui lamina. Sedangkan cairan pengisi sisa ruang adalah stroma. Reaksi terang fotosintesis terjadi di grana, sedangkan reaksi gelap terjadi di stroma.


Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berperan penting dalam sel, yaitu proses respirasi. Dari proses respirasi ini akan dihasilkan energi berupa ATP melalui katabolisme gula dengan oksigen. Mitokondria terlapisi oleh dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam, keduanya dibatasi oleh ruang antar membran. Pada membran dalam mitokondria mempunyai bentuk yang berlekuk-lekuk. Lekukan ini disebut krista. Mengapa membran ini berlekuk-lekuk? Karena untuk memperluas area respirasi. Dengan begitu, maka ATP yang dihasilkan akan semakin cepat dan banyak. Di bagian dalamnya terdapat matriks yang mengisi, ribosom, dan DNA. DNA pada mitokondria biasanya berbentuk sirkular. 



Peroksisom
Peroksisom bertugas dalam reaksi oksidasi di dalam sel, memecah lemak, dan sebagai inisiasi saat perkecambahan. Ketika terdapat senyawa berbahaya di dalam sel, maka peroksisom akan mendetoksifikasi menjadi senyawa yang aman. Peroksisom juga dapat memecah lemak dengan oksigen. Lemak kemudian ditranfer ke mitokondria untuk menjadi bahan bakar respirasi. Selain itu, pada saat perkecambahan, peroksisom akan menginisiasi lemak menjadi gula. Gula ini akan berguna sebagai energi bagi embrio sehingga memunculkan tunas.

Sitoskeleton
Sitoskeleton di dalam sel berfungsi sebagaimana rangka pada manusia, tugasnya adalah menyokong dan mempertahankan bentuk sel. Sitoskeleton dibagi menjadi tiga yaitu:
  1. Mikrotubulus
  2. Mikrofilamen
  3. Filamen intermediet
Mikrotubulus berbentuk seperti pipa berongga, tersusun atas tubulin alfa dan beta. Berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel, motilitas organel, pergerakan sel, dan media pergerakan kromoson saat pembelahan sel.
Filamen intermediet mempunyai bentuk seperti 2 tali berpilih, tersusun atas actin subunit. Berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel, pergerakan sitoplasmik, dan penyibakan saat pembelahan sel.
Mikrofilamen berbentuk seperti kabel fiber, tersusun atas protein keratin. Berfungsi untuk tambatan organel-organel sel dan pembentukan lamina nukleus.

Membran sel
Membran sel adalah selaput yang menyelubungi sitoplasma sel. Membran ini tersusun atas fosfolipid ganda. Membran ini bersifat semi permebel, artinya hanya molekul tertentu yang dapat keluar masuk melalui protein intrinsik.



Dinding sel
Hanya tumbuhan yang mempunyai dinding sel. Dinding ini akan mempertahakan bentuk sel dan mencegah kelihangan air. Dinding sel tersusun atas pektin, selulosa mikrofibril, hemiselulola, dan protein terlarut. Antar dinding sel akan direkatkan dengan lamela.


Plasmodesmata
Plasmodesmata adalah lubanng-lubang kecil antar dinding sel yang berfungsi untuk pertukaran material antar satu sel dengan sel yang lain. 



Halo SAHABAT BIO, terimakasih sudah mengunjungi blogku. Semoga kalian selalu sehat dan semangat untuk eksplor berbagai pengetahuan tentang BIOLOGI. Mungkin kalian yang saat ini membaca tulisanku adalah pelajar yang sedang cari materi buat ngerjakan tugas, mahasiswa yang sedang cari materi presetasi, kalian yang sedang iseng selancar di google, kalian yang sedang belajar materi ini, atau kalian yang membaca karena keingintahuan. Pokoknya aku ucapkan terimakasih karena sudah mampir di blogku. Semoga bermanfaat! 

Jangan lupa share ya link ini 


Comments

  1. Bagaimana penjelasanku? Mudah dipahami kan?
    How's my explanation? It is easy to understand?
    :):):)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Organel Sel Hewan dan Fungsinya