Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan




Di bahasan sebelumnya, kita telah membahas sel tumbuhan dan sel hewan. Mulai dari organel-organelnya, hingga ke fungsinya masing-masing. Nah jika jika dilihat sekilas, sel tumbuhan dan sel hewan tidak begitu berbeda. Mungkin kita hanya akan mengidentifikasi bentuknya saja yang berbeda. Sel tumbuhan memiliki bentuk lebih kaku, seperti kotak, persegi panjang, segi eman, dan segi banyak lainnya. Sedangkan sel hewan kita akan mengidentifikasi bahwa bentuknya cenderung ke bulat atau lonjong. Akan tetapi sudahkah kalian mengamati perbedaan yang ada di dalamnya? Pada organel-organelnya? Mungkin kalian belum melakukannya atau bahkan bingung harus memulai dari mana dulu. Oke, di sini aku sudah ringkakan perbedaan keduanya. 
Dinding sel
Perbedaan yang pertama adalah sel tumbuhan mempunyai dinding sel, sedangkan sel hewan tidak punya. Dinding sel ini adalah hal utama yang menyebabkan bentuk kedua sel berbeda, seperti yang tadi aku katakan di awal. Masih ingat fungsi dinding sel? Ya, untuk mempertahankan kehilangan air. Tumbuhan adalah makhluk yang statis, tidak berpindah tempat. Tumbuhan mengambil air dari tanah kemudian diangkut ke badannya. Ketika matahari sangat terik dan tumbuhan berada di bawahnya, maka kemungkinan air yang telah susah payah didapatkannya akan menguap. Oleh karena itu dibutuhkan dinding sel untuk mengurangi penguapan air yang akan terjadi. Sehingga kebutuhan air tetap cukup dan tumbuhan dapat bertahan hidup. Berbeda dengan hewan. Hewan mendapatkan air dari minum. Jika matahari sangat terik, maka mereka mempunyai insting untuk berteduh. Sehingga mereka tidak akan kekurangan cairan.

Vakuola dan Lisosom
Sel tumbuhan mempunyai vakuola, Kemungkinan hewan mempunyai vakuola adalah kecil. Jika pun ada, ukurannya akan sangat kecil, akan tetapi kebanyakan tidak mempunyai vakuola. Untuk makhluk bersel satu masih ada beberapa yang mempunyai vakuola. Salah satu fungsi vakuola adalah mencerna sisa metabolik. Lalu bagaimana hewan akan mencerna sisa metabolik? Hewan akan menggunakan lisosom, dimana lisosom tidak punyai oleh tumbuhan.

Kloroplas
Kloroplas hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Karena tumbuhan adalah makhluk produsen. Gula hanya bisa dihasilkan jika terdapat organel kloroplas. Sedangkan hewan tidak mempunyai kloroplas karena hewan adalah konsumen. Tubuhnya tidak memproduksi makanan sendiri dan tidak mempunyai kloroplas.

Sentrosom
Sentrosom berperan dalam pembentukan benang gelendong saat proses pembelahan sel hewan. Benang gelendong pada sel hewan terbentuk secara amphiastral, yang artinya memerlukan astral/kutub di kedua sisi. Sedangkan benang gelendong sel tumbuhan terbentuk secara anastral, artinya tanpa memerlukan astral di masing-masing kutubnya. 

Flagel dan mikrovili
Flagel dan mikrovili hanya dimiliki oleh hewan. Flagel digunakan untuk bergerak, misalnya pada sperma, sedangkan mirkovili untuk memperluas penyerapan, misalnya pada usus. Tumbuhan tidak mempunyai keduanya. Tidak mempunyai sel yang dapat bergerak dan tidak juga melakukan penyerapan dengan mikrovili. Penyerapan yang dilakukan tumbuhan salah satunya adalah penyerapan unsur hara, dimana nutrien-nutrien diserap dengan cara difusi dan osmosis dari sel ke sel.


Halo SAHABAT BIO, terimakasih sudah mengunjungi blogku. Semoga kalian selalu sehat dan semangat untuk eksplor berbagai pengetahuan tentang BIOLOGI. Mungkin kalian yang saat ini membaca tulisanku adalah pelajar yang sedang cari materi buat ngerjakan tugas, mahasiswa yang sedang cari materi presetasi, kalian yang sedang iseng selancar di google, kalian yang sedang belajar materi ini, atau kalian yang membaca karena keingintahuan. Pokoknya aku ucapkan terimakasih karena sudah mampir di blogku. Semoga bermanfaat! 

Jangan lupa share ya link ini 


Comments

  1. Jadi bagaimana? Sudah tahu kan perbedaannya antara sel hewan dan sel tumbuhan?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Organel Sel Hewan dan Fungsinya